Latihan Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan !!
Latihan beban, kardio, pilates, yoga? Mana yang bisa membantu
membakar lemak tercepat? Yuk, simak penjelasan berikut ini oleh Michele
Olson, PhD, profesor ilmu olahraga di Auburn University Montgomery, Alabama, AS.
Jawabannya adalah kardio. Menurut Olson, kardio adalah “raja” workout
untuk pembakaran kalori. Dan, Anda akan melihat hasil yang lebih baik
lagi jika latihan Anda memiliki efek ‘after burn’.
Interval-style workout (yang dilakukan secara bergantian
dari intensitas tinggi lalu diikuti oleh periode singkat untuk
pemulihan) adalah salah satu cara terbaik untuk mengaktifkan efek ‘after
burn’, yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme Anda hingga empat
jam setelah sesi latihan, yang berarti Anda akan membakar lebih banyak
kalori bahkan setelah latihan selesai.
“Setiap kali Anda meningkatkan detak jantung Anda ke zona tertinggi
target, bahan bakar ekstra (alias kalori) Anda akan terbakar terus dalam
upaya untuk membawa detak jantung dan aktivitas otot Anda kembali
normal dan memetabolisme asam laktat yang telah Anda lakukan,” ujar
Olson seperti dikutip Health.com.
Tetapi, sebelum Anda melakukan semua interval dan kardio secara
maraton, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk
memaksimalkan waktu latihan Anda untuk menurunkan berat badan: Pertama,
jika terlalu banyak kardio berintensitas tinggi untuk membakar lemak
tubuh, Anda akan terasa lelah, mudah marah, dan bahkan terlalu lelah
untuk melanjutkan rutinitas Anda.
Untuk menghindari hal itu, lakukan alternatif 2-3 hari per minggu
untuk intensitas interval latihan yang lebih tinggi dengan lebih banyak
sesi yang terfokus pada latihan daya tahan (latihan dengan intensitas di
mana Anda masih bisa berbicara tanpa terlalu terganggu).
Kedua, ini penting untuk membangun massa otot lean secara metabolik
demi membantu memberikan bentuk tubuh Anda dan Anda akan terus ramping.
Untuk hasil terbaik penurunan berat badan, Olson merekomendasikan
melakukan kardio (45-60 menit), lima hari seminggu, bersamaan dengan 2-3
hari, tidak berturut-turut, untuk latihan pertahanan.
Latihan terbaik untuk tujuan apa pun (termasuk penurunan berat badan)
akan tetap menjadi salah satu latihan yang harus Anda lakukan! Jadi,
selain membakar kalori juga penting, carilah juga cara untuk membuat
berolahraga itu menyenangkan. Gantilah treadmill dengan kelas Zumba,
atau dari latihan beban ke latihan suspensi TRX untuk mencegah kebosanan
di jadwal latihan Anda.
Dan, jika Anda benar-benar ingin memaksimalkan waktu Anda dan waktu
gym, cobalah latihan yang memiliki efek baik kekuatan maupun elemen
kardio, seperti latihan kettlebell (Menurut sebuah studi terbaru dari American Council on Exercise,
latihan seluruh tubuh bisa dilakukan dengan kettlebell dengan ampuh
membakar 20,2 kalori per menit, atau setara dengan berjalan sekitar satu
mil selama 6 menit).
Jadi, apakah itu berarti Anda harus keluar dari jadwal latihan intens
dan mengganti latihan yang kurang intens seperti Pilates untuk
menurunkan berat badan? Jawabannya jelas tidak, kata Olson. “Tubuh Anda
berkembang dengan gerakan-gerakan baru dan berbeda seperti pilates dan
yoga. Jadi, mengkombinasikan keduanya dalam upaya penurunan berat badan
ini perlu Anda lakukan.”
Misalnya, bila Anda mengikuti kelas yoga secara aktif, latihan ini
bisa membuat detak jantung Anda meningkat dan setara dengan sesi kardio,
dan untuk kelas Pilates yang digabungkan dengan dumbbells juga setara
untuk latihan kekuatan.
Dan yang terakhir, jangan sampai Anda konsumsi makanan yang
mengembalikan kalori yang sudah Anda bakar di gym. Jadi, untuk
menyukseskan penurunan berat badan yang baik, seimbangkan latihan Anda
dengan diet sehat yang menghasilkan defisit kalori. Untuk bisa tetap
menghilangkan bobot 1,5 pound (0,680 kg) per minggu, Olson menyarankan
agar Anda makan setidaknya 500 kalori per hari dan Anda akan membakar
300 kalori ekstra melalui latihan rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar